Flight Memory

Hari ini, seorang teman kuliah yang sekarang berprofesi sebagai flight attendant di Cathay Pacific nge-post video di bawah ini 

Somehow, gw teringat ke pengalaman masa lalu dimana bepergian dengan pesawat merupakan hal yang lumrah dan biasa. Waktu masih kecil gw sudah mencicipi hampir semua pulau di Indonesia. Hal ini dikarenakan oleh pekerjaan bokap yang pindah-pindah dan tidak pernah menetap lebih dari 4 tahun di satu kota. 

Ketika lebaran semua keluarga pasti akan berkumpul di Jakarta, dan hal ini menyebabkan gw selalu merasakan naik pesawat minimal setahun dua kali. Pada beberapa kesempatan, ketika gw masih berumur di bawah 6 tahun, gw pernah bepergian dengan pesawat sendirian. Yaah.. lupa juga kasusnya kenapa bisa sampai sendirian, yang gw inget adalah selama perjalanan tersebut gw dititipkan dan diurus oleh Pramugari Garuda. 

Perjalanan jauh dan tanpa pendampingan dari orang tua gw rasa merupakan hal yang berat bagi seorang anak kecil dan tugas yang berat pula untuk orang yang dititipkan. Andai gw bisa bertemu dia, gw cuma mau mengucapkan terima kasih buat entah siapapun pramugari yang waktu itu sudah menemani dan mengurus gw selama perjalanan dan membuat gw menjadi anak yang berani.

They Are All Around The World Now

Siang ini muncul pesan dari salah satu grup whatsapp. 

Sandra : "Eh siapa yang udah salju di tempatnya?"

Dan seketika gw tersadar kalau kebanyakan anggota di grup itu, udah tersebar ke berbagai belahan dunia. Secara umum persebarannya :

Titik Persebaran Teman di Salah Satu Grup Whatsapp

Indonesia

• Jakarta : Dana, Astri, Wiput, Irfan, Kania, Khrisna, Marissa, Suha, Teiza, Iik, Kani, Ijah, Zia
• Bandung : Heidy, Vana, Firman, Sasa
• Paser (Kalimantan) : Ajeng (anak IM)
• Cirebon : Septian
• Tembagapura : Qorry 
• Medan : Abot 
• Gak jelas : Kace (anak Halliburton, sering pindah-pindah) 

Malaysia

• Dhila (Sekolah lagi di sana)

Brunei

• Amar (Kerja di perusahaan Oil n Gas service-nya Brunei)

Hongkong

• Shani (Shani jadi Flight Attendant di Cathay Pacific jadi sebenernya pindah-pindah tapi basenya di HK)

Japan

• Bamong (Training di Jepang)
• Aci (Lanjut s2 di Jepang)

Korea Selatan 

• Kuris (keterima KAIST jadi tinggalnya di Daejeon)

Jerman

• Dhira (Ambil s2, tepatnya di Hamburg)

Amerika

• Sandra (anak Schlumberger lagi training sih di Oklahoma)

Inggris

• Atika (Sekolah tapi lupa kotanya dimana, kayanya London) 

Semoga sukses teman-teman dimanapun kalian berada, jangan lupa buat pulang dan traktir-traktir ketika udah balik nanti. :)

sumber gambar : http://geology.com/world/world-map.shtml

Discuss ...

Damn! I really need to discuss something with you.. maybe if you coincidentally read this post, well ..let's arrange the schedule. i hope you could spend a little of your busy time to discuss this problem..  

Impian dan Target

Udah jadi kebiasaan gw buat membuat mimpi-mimpi dan target di luar batas kemampuan saat itu, dan sampai saat ini, setelah gw mengingat-ingat kembali kebanyakan dari hal-hal itu terkabulkan, beberapa contoh 

1. Sebelum lulus bisa jalan-jalan ke luar negeri, well.. terkabulkan dengan perginya gw sebagai student research KAIST ke korea, suatu hal gak disangka-sangka banget, mengingat waktu kuliah gw bukanlah mahasiswa dengan kemampuan akademik super. Bahkan bisa dibilang standar-standar saja atau mungkin di bawah standar?? :p 
2. Publish paper international,  hmmm.. yang ini bisa dibilang setengah-setangah sih. TA gw diminta ama pembimbing dibikin format paper, lalu dirombak dan diedit lagi oleh pak Alamta, sang pembimbing bersama pak Mitradjamal. Sampai saat ini yang gw tau, itu paper cuma sampe tahap review aja, blom sampe ke publish
3. Buku Tugas Akhir dalam 2 bahasa, walaupun dengan kemampuan yang seadanya, alhamdulillah terselesaikan 
4. Kerja di Oil and Gas company, Alhamdulillah terkabulkan, dengan bantuan dari Allah yang gak disangka-sangka banget. dari sini gw dapet pelajaran bahwa semua rezeki ada yang mengatur dan bisa jatuh di saat yang gak disangka-sangka
5. Sertifikasi Bahasa Inggris,  selesai! ..ikutan tes IELTS dengan nilai yang mumpuni. yaaah.. walaupun sekarang sertifikat itu masih bingung buat apa,  karena niat awalnya sih buat daftar s2 ke luar negri 
6. dan beberapa hal lainnya 

ada juga beberapa wish yang sedang dalam proses perencanaan, seperti :

1. Sertifikasi diving, sayang dong dulu pernah ambil kuliahnya tapi gak dilanjutin, terlepas dari itu, menyelam itu kegiatan yang menyenangkan ko.  
2. Lanjut sekolah s2, kalau bisa sih sampai s3, tapi masih dalam tahap rencana termasuk dalam pemilihan jurusan dan kampus. Pengen juga cari cara supaya bisa dibayarin sekolahnya.. hehehe
3. Sekolah di MIT, yang ini mungkin agak terdengar gila, dan entah kenapa terlintas di pikiran gw. hahaha..why not ? 
4. dan lain-lain 

sebagai penutup, ada beberapa obrolan becandaan dengan salah satu temen gw di Pertamina bernama Putra, percakapannya kurang lebih sbb :

Lupa gimana awalnya tiba-tiba ngomongin topik ini 

S : Gile, dipikir-pikir gw alhamdulillah banget ya keinginan gw pas kuliah banyak yang kejadian  (ngelist beberapa item di atas)

P : Kalo punya pacar sep??

S : Nah jatahnya buat keinginan yang itu udah kemakan banyak ama yang lain kayaknya :)))

Perlengkapan Perang Standar

Sepertinya post ini gak begitu penting, tapi ya udahlah ya.... 

Bermula dari kerepotan hidup gw membawa tas ransel yang isinya sangat super berantakan, maka akhirnya gw memutuskan untuk melihat-lihat isi dalam tas gw dan mengeluarkan satu persatu, setelah diecer isinya, maka didapatkan hasil sebagai berikut : 

Jreng jreng ... ... ...

isi tas

Isinya kalo gw jabarin adalah sbb :

1. Tas (tas favorit buat kerja, dapet dari Badak NGL)
2. Laptop (macbook pro 13")
3. Charger macbook
4. Binder Himafi ITB
5. Dompet
6. Tisu (gw sering ingusan)
7. Flashdisk (3 biji; 4 gb buah, 8 gb 1 buah+gantungan chibimaruko *gak penting)
8. Hardisk WD 1 TB + pouch and cable
9. USB port extension (7 port)
10. Modem GSM ZTE 
11. Mini router wifi Hame
12. Kotak pensil beserta isinya (bolpen, pensil gambar, penghapus, dll)
13. Gunting & lem
14. Earphone (apple earphone + urbanears) digabung dalam 1 pouch
15. Portable charger 5000 mAH + pouchnya
16. Obat darurat (decolgen + troches) terkait dengan gw yang anak ingusan 
17. Nametag zona 1 
18. Kunci rumah
19. Kaca mata hitam (bukan buat gaya, tapi emang tuntutan pekerjaan)
20. Earplug
21. Handphone nokia E71
22. Tas putih beserta isinya,berupa kabel data dan barang-barang kecil lainnya

Udahlah capek juga gw nge-list-nya, beberapa barang optional yang terkadang dibawa antara lain iPad (biasanya tuker-tukeran ama laptop), novel yang lagi dibaca, dan kertas-kertas 

Well .. setelah dirapihkan, akhirnya semua barang-barang ini dapat tertata dengan apiknya di tas.

Bandung, 19 Oktober 2012

"Sebelum memulai cerita di post ini, karena beberapa dan lain hal gw memutuskan untuk nge-skip tulisan tentang OJT di badak dan tentang masalah penempatan kerja"

Sekitar seminggu yang lalu, gw memutuskan untuk jalan-jalan ke Bandung. Memang ada acara besar di Bandung yang pengen gw datengi, which is Penampilan MBWG di BMBC. tapi tujuan utama dari niat gw dateng ke Bandung adalah buat ngelepas beban pikiran. Entah kenapa suasana Bandung bisa bikin suasana hati jadi lebih enak. Bahkan baru sampai ke gerbang tol pasteur aja biasanya udah senang berdebar-debar. 

Well.. mungkin karena memang kota ini sudah menyediakan kenyamanan yang gw inginkan dari dulu. Komunitas yang ada di Bandung seperti mbwg dan himafi bisa membuat gw mengekspresikan diri gw sebenarnya. Ketika jalan-jalan bareng dengan anak-anak himafi, gw bisa dengan nyaman berbincang-bincang tentang hal yang sering dianggap tabu, aneh, geek, dan hal lainnya oleh sebagaian besar orang. Hasilnya, pikiran gw jadi terbuka tentang berbagai hal yang terjadi. Ketika ada di mbwg gw sangat nyaman berbincang-bincang tentang hal-hal berbau musik, melatih kepekaan seni, dan merasakan aura kekeluargaan yang menurut gw tidak pernah ada di komunitas gw yang lain. Untungnya sampai saat ini gw masih ada teman yang standby di bandung dan tempat tinggalnya siap untuk dirampas. thx buat yayat dan ardi yang selalu menyediakan space di kamarnya buat gw. 

Mungkin suatu saat ketika rencana-rencana yang gw susun udah fix gw akan lebih banyak untuk menginvestasikan rezeki di Bandung daripada di Jakarta. Bandung memang udah jadi kota yang banyak memberi kenangan-kenangan paling indah dan semoga pada nantinya kenangan ini bisa gw bagi-bagi bersama keluarga.

Oh iya, sehubungan dengan BMBC minggu kemarin, selamat ya buat MBWG yang sudah nyaris menyapu bersih piala juara 1 di seluruh mata lomba dan pada akhirnya jadi juara umum. Sangat bangga dengan hasil kerja keras kalian dan tentunya bangga juga karena bisa menjadi bagian dari MBWG.

FE MBWG (photo by Ais)

MBWG team for BMBC

God Particle

Beberapa hari yang lalu seorang teman mem-posting sebuah link dari Physical Review Letters tentang paper yang ditulis CERN mengenai penemuan apa yang diindikasikan sebagai partikel Higgs Boson atau yang digembor-gemborkan sebagai God Particle. Memang agak kontroversi sih, karena kalau diartikan secara harfiah jadi Partikel Tuhan. Yeah...banyak orang yang sok tau dan langsung kontra dan protes mengenai sebutan Partikel Tuhan ini tanpa baca-baca dan mengkaji lebih dalam.

Hal unik yang gw temukan dari paper ini adalah authors-nya yang banyak banget. List authors dan afiliasi yang dicantumkan mencapai 5 halaman. Memang banyak karena penelitian ini dikerjakan bersama-sama di CERN.

Mother of Authors!!!!

Untuk lebih jelasnya mengenai maksud dari God Particle ini, bisa dilihat secara simpel di 3 video berikut 

Papernya sendiri bisa di download di link berikut

”Evidence for a Particle Produced in Association with Weak Bosons and Decaying to a Bottom-Antibottom Quark Pair in Higgs Boson Searches at the Tevatron,”

Penjelasan dan gambaran umum dari paper tersebut kalau memang susah dimengerti bisa dibaca di link di bawah ini

Viewpoint: A Fuller Picture of the Higgs Boson

Well..terus gunanya ditemukan partikel ini apa dong? sampai saat ini jawabannya belum ada, tapi gw sendiri yakin suatu saat akan berguna. sama halnya ketika listrik pertama kali ditemukan, orang-orang banyak yang mencemooh tentang kegunaannya. tapi sekarang? ...hmmmm pemerintah bisa dapat pemasukan dari listrik. menarik kan!

Selamat membaca dan Selamat berpusing-pusing ria ! :D

OJT Pertamina Gas Area SBS (Prabumulih)

Seperti yang tela gw ceritakan sebelumnya, salah satu program dari BPS Pertamina Gas adalah OJT (On the Job Training). jadi setalah kita menjalani program classroom di Jakarta, selanjutnya kita digiring ke daerah-daerah operasi Pertagas. Total Area Operasi Pertagas ada 6,

1. Sumatera Bagian Utara (SBU) kantor pusat di Pangkalan Brandan,
2. Sumatera Bagian Tengah (SBT) kantor pusat di Palembang
3. Sumatera Bagian Selatan (SBS) kantor pusat di prabumulih 
4. Jawa Bagian Barat (JBB) kantor pusat di Tegal Gede 
5. Jawa Bagian Timur (JBT) kantor pusat di Sidoarjo
6. Kalimantan (KAL) kantor pusat di Balikpapan

Gw sendiri kebagian untuk OJT di Area SBS bersama dengan 15 orang lainnya. 6 diantaranya BPS termasuk gw dan 10 orang dari BPA. Jadi tanggal 20 Mei kita semua langsung diberangkatin ke Palembang. Sesampainya di Palembang kita langsung dijemput oleh beberapa karyawan BPS/BPA angkatan 2011 yang sudah ditempatkan di area SBS dan SBT terlebih dahulu. Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan ke kota Prabumulih yang jauhnya sekitar 3 jam dari Palembang. 

Lokasi Prabumulih

Prabumulih ini adalah salah satu kota di Sumatera Selatan, lumayan cukup terkenal (?) karena dekat dengan beberapa sumur minyak di daerah sekitarnya, dan juga di kota ini ada Stasiun Pengumpul Utama-nya Pertamina EP sebelum minyak-minyak hasil dari sumuran-sumuran itu di pompa ke Refinery Unit III Plaju. Dari tampilan visual awal, Prabumulih ini merupakan kota yang yaaah bisa dibilang baru mau mulai disebut kota dimana mall terbesar adalah alfamart atau indomart. Kotanya di "dikuasai" oleh Pertamina EP baik karyawan maupun pekarya, jadi udah gak asing lagi kalo sering liat orang lalu lalang pake Coverall dengan lambang Pertamina dan beberapa perusahaan Oil and Gas service lainnya seperti Indoturbine, Elnusa, Schlumberger, dll. Bisa dibilang kota ini miskin hiburan yang sering ada di kota-kota besar. Namun secara umum Prabumulih cukup nyaman untuk ditinggali asal dengan fasilitas yang memadai,hehehehe.

Bicara mengenai fasilitas yang ada di Prabumulih, sesampainya di kota ini, kita-kita para OJT-ers area SBS dibagi ke 3 rumah di komplek Pertamina EP, 6 orang termasuk gw ditempatin di Jl. Pramuka, 4 orang cewe-cewe tinggal di rumah Jl.Seroja, dan sisanya tinggal di Jl. Teratai, rumah terhoror diantara ke-3 rumah yang ada dikarenakan tempatnya yang bener2 pojook banget dan gak ada tetangga kanan kiri. Kesan setelah sampai di rumah, Alhamdulillah fasilitas lengkap. AC, tempat tidur, perabotan, kulkas, dispenser, semua lengkap tersedia. Tapi..... ketika ngeliat isi WC...Astagfirullah airnya... kotor..., jadi air untuk perumahan di sini diambil langsung dari sungai bukan dari sumur air tanah, dan gw rasa filternya kurang baik jadi ketika sampai di bak mandi, air yang masuk agak coklat2 gitu dan ketika udah agak lama. ada tanah-tanah yang mengambang di atas air.. iyuuuh ... udah gitu air gak setiap saat mengalir, cuma di jam-jam tertentu dengan debit yang kecil. Gw bahkan sempat merasakan yang namanya numpang mandi di mesjid demi mendapatkan air yang bersih. Jujur aja ngeliat air yang kotor itu benar-benar ngerusak mood buat kerja karena mandi gak bersih. 

Seperti yang sudah gw ceritakan sebelumnya mengenai minimnya hiburan di kota ini, membuat kita harus bisa menghibur diri sendiri seperti ngumpul bareng, masak dan makan bareng. Selain itu, kegiatan olahraga yang diadakan dari kantor sendiri cukup banyak. Senin dan Kamis ada main Voli, Jumat malam main badminton, sabtu ada futsal. Untungnya fasilitas untuk semuanya sudah ada dan free! Yah berita baiknya dari hal ini adalah uang saku yang dikasi jadi cukup bisa dihemat dan nabung lebih dengan minimnya hiburan dibandingkan dengan mereka-mereka yang OJT di area JBB, Malahan kalo mau makan agak mahal ya beli pempek yang di toko kayak Candy, Semar, dll atau beli martabak.

Nah, mengenai kegiatan OJT sendiri, kita semua pada hari pertama kerja langsung dibagi menjadi 3 kelompok, Setelah itu kita diperkenalkan mengenai area SBS ini mulai dari karyawan-karyawanya, kerjaannya, dll. Kebanyakan kegiatan kita adalah ikut-ikut kerjaan yang ada, kayak kalo ada kegiatan pigging (proses pembersihan pipa), Dew Point Test, dll ya kita ikut untuk ngeliat dan terjun langsung ke proses. Oh iya cerita mengenai area kerja SBS sendiri, area SBS  dibagi lagi menjadi 3 distrik yaitu distrik Pendopo, Prabumulih , dan Plaju. Dari ke-3 area ini distrik Pendopo merupakan distrik yang lumayan pedalaman lokasinya dibandingkan dengan distrik lainnya karena distrik ini merupakan awal pertama kali gas masuk dari sumuran yang berasal dari Teras dan Musi. Sedangkan distrik Plaju merupakan distrik yang yaaah paling kota karena deket dengan Palembang, semacam Ciledugnya Jakarta atau Cimahinya Bandung. Kita semua dikasi kesempatan untuk ikut kegiatan-kegiatan yang ada di 3 distrik ini sampai sekitar bulan Juli.

Jadi, apakah kegiatan OJT-nya Pertamina cuma itu aja?? ... hmmm gak juga. bagian yang paling nyebelin belum dimulai yaitu ngerjain KKW atau Kertas Kerja Wajib, semacam skripsi atau TA yang nantinya disidangin dan menjadi salah satu penilaian untuk kelulusan kita. Gw sendiri dari awal OJT sudah ada rencana topik untuk KKW gw yaitu tentang analisa internal korosi di pipa. Semoga setelah ini semua pengambilan data dan penulisan KKW lancar dan sidangnya juga. Amin. 

Overall OJT di SBS menyenangkan ko, cuma memang saat-saat sekarang ini kangen aja sama rumah, teman-teman di Bandung, anak-anak yang OJT di tempat lain, dan tentunya kebebasan dan kemapanan yang sebelumnya sempat dirasakan di Jakarta. hehehe... itu aja mungkin yang bisa secara umum gw ceritain mengenai OJT di Prabumulih ini. Tunggu postingan seanjutnya mengenai OJT di Badak LNG dan sidang KKW.

Orang yang Dicintai

Pernahkah kalian merasa kalau seberapapun menyebalkan dan senyolot apapun teman kalian, tetapi orang tersebut merupakan orang yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya dan selalu dikenang tindakan dan sifatnya? Gw sendiri pastinya pernah menemukan orang seperti yang gw sebutkan itu. Orang-orang yang gw sebut sebagai manusia-manusia yang dicintai ini gw temui di beberapa komunitas dimana gw pernah ambil bagian di dalamnya. Mereka dicintai oleh komunitasnya bukan karena penampilan fisik apalagi tampangnya.   Kalo dia jadi pusat perhatian karena fisiknya sih berarti orang tersebut masih dalam taraf disukai, belum dicintai. Mereka dicintai karena sifatnya yang banyak mengundang simpati dan dari hasil pengamatan gw, mostly, orang-orang seperti ini biasanya orang yang super aktif, cerewet, pede mampus, dan pastinya gampang bergaul. Beberapa orang yang gw golongkan ke kelompok ini antara lain...

Amar 

Amar Huwel, anak elektro ITB 2004, ketemu pertama kali di MBWG, berdarah Arab asal Cirebon. Awal2nya disangka sebagai ketua MBWG padahal cuma (hahah cuma, gak ko itu keren banget) Gubernur Pinka (Sebutan untuk ketua kaderisasi di MBWG, btw pinka: Program Integrasi dan Kaderisasi Anggota). Orangnya aktif, seru, nyolot, perfeksionis, care, dll. Disenangi oleh orang-orang karena pembawaannya yg supel. Amar ini menurut gw adalah salah satu orang yang will give his best for his community. Kalau sifat perfeksionisnya lagi muncul dia gak bakal segan buat overtake semua kerjaan ato nge-push orang buat kerja sebaik dia. Sekarang si amar ini kerja di salah satu perusahaan Oil and Gas Service Brunei setelah sebelumnya kerja di Halliburton. Kasian istrinya sering ditinggal dan malah sekamar ama si "sompral".

Mbak Ai

Nama panjangnya Ai Melani, pertama kali ketemu waktu gw riset ke Korea, orangnya aktif banget,,gw kira dia udah 10 tahun di Korea karena ko kayaknya apa2 ngerti tentang Korea. Kalo butuh apapun itu dia bersedia buat bantu, ada pertanayaan apapun pasti disempetin buat dijawab. Sekarang dia sedang berusaha buat nyelesein program doktor di Jurusan Nuklir KAIST. Gw kagum dengan mbak ai dan sebenernya bukan gw aja sih, banyak yang kagum dengan dia karena dia sepertinya punya stamina yang gila untuk melakukan banyak kegiatan. Ikut seminar sana sini, belajar korea, laporan mingguan, kegiatan sosial, dll. Semoga sukses ya mbak Ai! Hwaiting!!!

In the End, Terima kasih sudah banyak memberi inspirasi ke hidup saya, semoga sukses selalu buat kalian :)

Engineer Karbitan

Salah satu program BPS Pertamina adalah modul classroom, dimana ketika sesi classroom ini kita diberi materi yang berhubungan dengan situasi kerja kita nantinya. Materi yg dikasih lumayan banyak banget.Mulai dari dasar-dasar perminyakan,konstruksi pipa, proteksi korosi, processing gas, communication system, metering, turbin, dll. hal ini membuat gw secara gak langsung harus banyak belajar ilmu-ilmu baru. Mungkin dari sekian banyak materi, yang sesuai dengan ilmu yang pernah gw pelajari cuma sekitar 2 yaitu tentang eksplorasi minyak dan gas bumi (yah udah ngerti duluanlah sedikit2) sama karakteristik gas. Untuk materi lainnya, ya gw harus belajar lagi dari awal. Ketika ada materi tentang processing gas, gw harus mengingat kembali tentang metana, propana, butana, dan sifat-sifat kimia lainnya. Waktu belajar tentang turbin, gw harus belajar hal baru tentang per-mesin-an. 

Dengan sistem yang dibuat seperti itu, membuat gw harus bisa fleksibel untuk mau belajar semua ilmu karena dalam dunia kerja, khususnya di pertamina gas, semua pekerja harus mengerti dasar-dasar dari semua ilmu ini dan hal itu bisa gw liat dari instruktur yang mengajar kita di kelas, dimana instruktur yang ngajar itu adalah karyawan pertamina juga. Mungkin ada beberapa hal yang membuat gw kurang sreg dan agak aneh ketika belajar materi-materi tersebut. Beberapa hal diantaranya adalah masalah perbedaan culture antara dunia sains dan materi keteknikan untuk dunia kerja ini. Waktu belajar di kuliah, pendefinisian sesuatu itu merupakan hal yang sangat penting, sehingga ketika ada instruktur yang salah menafsirkan persamaan atau kata dengan kurang tepat, gw jadi gregetan sendiri. Hal lainnya, persamaan yang dipake kebanyakan udah persamaan jadi, hehehe..kalo pas kuliah, boro2 dah ada persamaan yang simpel, variabelnya aja udah aneh2. 

Secara umum lulusan program BPS yang gw ikutin sekarang ini nantinya akan diproyeksikan untuk menjadi operation engineer. Jadi kerja di lapangan dulu gitu nantinya dan saat ini sebenernyan gw sendiri masih belum tau bakal diarahkan menjadi orang di bagian mana. Kalau dari gw sendiri sih lebih prefer dikasih kerjaan mengenai urusan pipa dan desainnya hehehe.., dan gak berharap ke instrumentasi deh, dari dulu emang gak mudeng belajar instrumentasi (nilai kuliah elektronika dan sistem instrumentasi = C).

Anyway, semua hal ini sebenernya harus gw syukuri, karena gw dapat kesempatan untuk menyelami dunia lain, khususnya keteknikan, belajar banyak hal-hal baru, ketemu dengan orang-orang hebat lain dan tentunya misi utama gw adalah untuk membuktikan kalo anak sains itu juga bisa bersaing dengan anak teknik, apalagi anak sains yang IP-nya dibawah 3 :p

Istilah Baru

Sejak awal mula diterima sampe saat ini, kita-kita recruitment Pertagas 2012 udah punya banyak istilah, nama panggilan, dan kebiasaan buat lucu-lucuan yang sering banget dipake sehari-hari, kebanyakan diadopsi karena rasa traumatik atau terkenang beberapa hal yang bikin ketawa waktu latihan militer di dodik Siliwangi, berikut istilah yang sering kita pake: 

1. Ngessss , artinya tidur, waktu di dodik pelatih-pelatih sering ngomong "Jangan Ngesss kalian" gara2 kita sering ngantuk *yaiyalah sehari tidur bisa cuma 2 jam doang.
2. Ele-ele'an , artinya gak bener/jelek-jelekan, waktu di dodik sering dikeluarin kalo pushup/situp/lari kita gak bener, "Jangan ele-ele'an kau le (red: le = tole , bahasa jawa)".
3. "Dorong pake air!" , waktu lagi makan kan diwaktuin tuh jadi harus cepet, nah! buat mempercepat biasanya sering diteriakin supaya makanan dimasukin ke mulut terus didorong pake air supaya langsung masuk tuh makanan ke perut.
4. Anak Jendral , panggilan buat Fahmi, Mesin ITB'07
5. Paijo, panggilan buat Tegar, Elektro UGM'07
6. Palembang, panggilan buat Dandy, Teknik Kimia, Unsri. karena sering dogodain dan dipanggil Palembang sama pelatih.
7. Siswa Yoke, panggilan buat Mas Riza, nama jeleknya waktu di dodik itu "YOKE" 
8. "Merayap" , kalo ada yang melakukan kesalahan bodoh di kelas, semuanya otomatis ngomong "merayap kau".
9. Setiap pertanyaan dijawab dengan kata "Siap!" , yah emang kebiasaan sih
10. Ngetok Pintu kamar, terus ngomong "Laundry", Soalnya kalo mau berkunjung ke kamar orang lain di hotel, terus cuma ngetok pintu, yang punya kamar biasanya males buka, kata sandi "laundry" ternyata cukup ampuh membuat yang punya kamar sigap ngebukain pintu.

Nah mungkin itu sebagian kecil dari istilah yang sering kita pake sehari-hari selama pendidikan, masih banyak istilah aneh-aneh lainnya yang bikin kita terkenang lagi sama suasana di dodik dulu. Mungkin lain kali gw bakal update biar makin panjang listnya. :))

Jingle PERTAMINA

Hari ini ada materi ESQ dan kita semua dicekokin sama jingle Pertamina terus, bagus sih tujuannya, biar makin jadi ada ikatan dengan pertamina. lagunya bagus lho..cekidot~!

Menghias biru, di langit negri,

Dedikasi tinggi tiada henti

Menghijau bagai permadani,

Setia melayani hingga nanti

Merahmu hangatkan pertiwi,

Nyalakan semangat mendampingi

Pertamina kini, Pertamina baru

Tak kan pernah lelah memberi 

Pertamina kini, Pertamina baru

Selalu hadir melayani

BPS Pertamina Gas (Kewiraan) Part 2

Beberapa pengalaman kewiraan yang cukup seru adalah waktu kita latihan fisik jalan entah berapa kilo dan praktek materi tentang survival. Latihan fisik dengan berjalan kaki bener-bener bikin stamina kekuras banget karena kadang-kadang kita harus ngelewatin selokan,sawah dan harus bener-bener nyemplung ngikutin aturan dari pelatih. Kalo disuruh guling-guling, merayap, jalan jongkok ya harus sigap. Suatu saat kita bener-bener disuruh merayap dilumpur sampe muka, baju, perlengkapan ketutupan lumpur. Yang cewe juga sama aja. Yang gak ketutupan lumpur dikasi lumpur di mukanya sama pelatih. Setelah itu harus jalan lagi entah berapa ratus meter naik turun bukit dan berakhir di sungai buat bersihin si lumpur-lumpur itu.

Selanjutnya materi tentang survival dilakukan di daerah sekitar Tangkuban Perahu. Kita semua camping selama 3 hari 2 malam dengan perlengkapan seadanya dan cuma membawa bekal bahan-bahan mentah, kompor survival, parafin, misting, ponco untuk dijadiin tenda/bivak. Materi survival yang udah diajarin secara teori bener-bener diterapin ke lapangan seperti bagaimana cara bikin tenda, tenda harus disamarkan supaya gak ketahuan sama musuh, gak boleh ada api dan asap setelah jam 5 sore, Siaga pagi sekitar jam 5 pagi dan kita harus nongkrong diem jaga perbatasan sampe matahari muncul, siaga senja jam stengah 6 sampe matahari bener-bener terbenam, Giliran jaga camp di malam hari, dll.

Hari ke-2 camp diisi dengan materi survival makanan. Kita diajarin tumbuhan mana aja yang bisa dimakan, mana yang beracun, pengolahannya gimana, dan yang paling seru adalah bagaimana cara mengolah ular. Kita bener-bener diajarin mulai dari cara megang ular, jinakinnya, ngebunuhnya, ngulitin, motong dagingnya, sampe cara ngolahnya. Ular yang dibunuh dari ular yang biasa, ular hijau, sampe kobra. Alhamdulillah yang muslim sadar kalo makan ular itu haram karena kita masih punya alternatif makanan lain saat itu, jadi daging ular kita buang.

Materi yang gak kalah seru adalah simulasi perang. Kita dikasi tau tentang suat masalah, masalah kemarin adalah ada penculikan salah satu anggota (bener-bener diculik) dan kita harus melakukan penyelamatan dan penyerbuan sesuai dengan taktik militer. Kita cuma dikasi petunjuk berupa lokasi tawanan berupa arah kompas aja.Gw sendiri saat jadi tim pengaman yang tugasnya clearing area, buka jalan, dan membimbing tim lainnya. Hasilnya.. di tangan kanan doang ada 15 luka beset dan lecet. Oke, cukuplah ya mengambarkan gimana susahnya jadi tim pengaman. 

Waktu berada di camp gw jg sering mengalami kejadian yang aneh-aneh. Mungkin salah satunya adalah ketika gw diganggu (kaki gw dipegang oleh 2 makhluk gaib) sampe gak bisa gerak, kram di semua badan dan perlu banyak orang buat bantu ngelepasinnya. Selain itu di area camp, gw sering ngerasa kalau di bagian tengah camp kita sering ada entah itu siapa yang lagi baris berbaris di tengah2 pohon. Sering gw liat ketika siaga senja dan pagi. Setelah gw konfirmasi ke teman gw yang bisa "ngeliat", dia membenarkan hal tersebut. Anyway, terlepas dari hal gaib tersebut, lebih banyak kejadian seru lainnya di hari berikutnya. Seperti pada akhirnya kita turun dari gunung melewati beberapa pos yang berisi tentang ujian dari tiap materi yang udah diberikan ke kita seperti bela diri, tali menali, pembacaan koordinat dan kompas, ngelewatin jembatan dengan seutas tali tambang, flying fox, dll. 

Jangan heran kalau suatu saat kalau ketemu gw, gw udah berubah mulai dari penampilan yang kurusan sampe sikap (mungkin), karena proses kewiraan ini bener ngejejalin kita dengan hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan dan banyak penekanan-penekanan tentang kedisiplinan dengan harapan sikap yang dilatih selama kewiraan ini bisa kebawa sampe nanti kita bekerja di perusahaan. Oh iya diakhir latihan, kita semua mengadakan demonstrasi mulai dari PBB, Bongkar Pasang Senjata, Medik, Peluncuran (Flying Fox), Yel-yel, sebagai persembahan buat direktur Pertamina Gas

Pertamina Gas 2012 (BPA,BPS,EXP)

BPS Pertamina Gas (Kewiraan) Part 1

Sebelum cerita ini dimulai mungkin ada baiknya dikasi pengantar dulu. Alhamdulillah sebelumnya gw sudah diterima di salah satu anak perusahaan BUMN, yaitu Pertamina Gas setelah melalui proses rekrut yang cukup alot. Perjuangan setelah diterima dan menandatangani kontrak ternyata semakin berat. Salah satunya adalah harus mengikuti proses training yang lamanya sekitar 8 bulan. Training di Pertamina sebagian besar terdiri dari Kewiraan (militer), Classroom, OJT (On the Job Training), Presentasi KKW (semacam skripsi). 

Mungkin di kesempatan sekarang, gw bakal cerita tentang kewiraan yang baru saja gw alami selama 2 minggu sebelumnya. Nanti bagian-bagian yang lain bakal digilir deh kalo ada cerita yang menarik ato udah dijalani. 

Training Kewiraaan yang kmaren gw alami bertempat di Cikole, Lembang tepatnya di Dodik Bela Negara, Kodam III Siliwangi. Pengalaman kayak gini itu, bener2 pengalaman yang gak bisa dilupain dan gak mau diulangi lagi. Bayangin aja, baru juga pertama kali dateng, tiba udah ditembakin senapan, disuruh kumpul, jalan jongkok, guling -guling di tanah ..kacau banget..

Hari-hari di sana diisi ama disiplin tentara, Mungkin kalau bisa gw rangkum jadwal sehari-hari kita mulai dari pagi, ya seperti ini :

Pagi-pagi kudu bangun jam 4 pagi, beberes, mandi, nyemir sepatu sambil nunggu subuh. Beres subuh kita langsung ke lapangan hitam (red: lapangan utama tempat upacara,dll) buat senam pagi, awal-awal ya kita harus lari dululah di tengah udara lembang yang nusuk banget dinginnya. Larinya 3-4 keliling kompleks tergantung mood pelatih. Setiap lari harus sambil nyanyi dan langkah kaki harus sama! beres lari senam peregangan dan dilanjutin dengan latihan bela diri militer. Latihan bela diri itu sampe jam 6 /stengah7. Beres itu, kita dikasih kesempatan buat bersih dan harus siap makan pagi jam 7! Siap artinya kita udah ada di depan meja makan buat menyantap makanan, bukan masih baris.

Masalah makan-makan mungkin jadi hal yang paling gw benci disini. Bayangin aja kita disuruh makan dengan porsi banyak dalam waktu 5 menit doang bahkan kurang.. aje gileeee, kasian yang anak-anak cewe karena gak ada yang dibeda-bedain di sini. Hari-hari pertama, pas waktu jam makan, kita selalu ditungguin sama pelatih buat dihitungin makannya. quote yang selalu gw inget "Kalian disini makan bukan buat dirasain!" , "Dorong pake air!".. bener2 tersiksa deh, yang biasanya makan santai-santai, sekarang harus diburu2 waktu. Beres makan biasanya kita langsung kembali ke lapangan buat apel pagi dan selanjutnya melanjutkan kegiatan entah itu latihan PBB atau materi di kelas.

Ketika hari sudah menuju agak siang dikit kegiatan selanjutnya itu bina fisik. Bina fisik itu seperti olahraga siang, kegiatannya lari, pushup, sit up, dan gerakan lain di atas aspal yang udah kayak penggorengan karena teriknya matahari. Jangan lupa, buat cowo yang gak overweight semua kegiatan di atas dilakukan dengan telanjang dada dan gw termasuk di grup ini. Buat yang overweight? Buka bajunya terus pake ponco selama kegiatan jadi itu keringat ngocor teros. Efeknya? Beres kewiraan ini semua cowo mukanya hitam kebakar, kulit kepala dan hidung kebakar sampe ngelotok kulitnya, tapi badan jadi agak kurusan dikit.

Bina Fisik, Mateng dah tu badan

Beres bina fisik kita makan siang dengan aturan seperti makan pagi. Selanjutnya dilanjutkan dengan materi lagi entah itu materi lapangan ato kelas sampe magrib yang diselingi solat ashar buat break. Setelah magrib, kita dikasi kesempatan untuk bersih-bersih, dan ngaji sambil menunggu isya. Setelah isya beres, materi dilanjutkan lagi. Nah biasanya klo udah malem materi yang dikasi paling materi teori tapi tetep aja badan udah capek, jadi ngikutin materi sambil ngantuk-ngantuk. Hati-hati aja klo keliatan ketiduran atau nguap, resikonya dicelupin di kolam ikan yang udah nyampur-nyampur sama kodok. Yang dicelupin juga bukan yang tidur tapi temen kanan-kirinya jg kena, jadi kita harus selalu ngingetin supaya gak ngantuk. Biasanya materi beres jam 11 malem. Beres itu kita bisa istirahat tidur/ bersih-bersih.

Walaupun udah waktunya istirahat, kita tetep gak bakal bisa tidur dengan tenang karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan antara lain kita harus siap siaga apabila tiba-tiba dibangunkan dengan tembakan, biasanya kita dikasi tembakan peringatan jam 12 malam dan 4 pagi, latihan siaga dan kesigapan ini sifatnya random, kita gak bakal tau kapan bisa ada serangan, dan ketika berkumpul kita harus pake perlengkapan lengkap, mulai dari baju, pakaian dinas lapangan, sepatu, rope, kopel, dll. Jadinya buat anak-anak cowo biasanya kita tidur sambil make barang-barang itu,jadi klo tiba-tiba ada serangan, langsung sigap. Selain itu ada yang namanya Jaga serambi. Jadi setiap 1 jam sekali kita digilir per-2 orang buat jaga barak, jadi misalnya jam 12-1 ada 2 orang yang jaga, nanti jam 1-2 gantian 2 orang lagi, dst sampe pagi. Yang kebagian jaga terakhir wajib beres-beres barak dan ngepel tapi gak perlu ikutan apel pagi dan senam.  (cont)

Tes IELTS

Hari Kamis 9/2/2012 kmaren gw mencoba untuk mengetes seberapa jauh kemampuan bahasa inggris gw lewat tes IELTS. Sebenarnya kalau ditanya kenapa harus ambil IELTS dan bukan iBT TOEFL agak panjang sih ceritanya, tapi yang pasti tujuan awal ngambil tes ini sebenernya buat apply s2. Tadinya mau ambil tes tanggal 4 di Jakarta, tapi karena udah full, jadi harus cari tempat lain dan akhirnya dapet tanggal 9 di Bandung. lumayanlah bisa sekalian ketemu sama anak2 ITB. Kenapa harus cepet-cepet? ya karena tadinya mau daftar beasiswa KGSP yang deadline-nya akhir Maret, jadi pengennya semua dokumen cepet beres termasuk sertifikat bahasa Inggris yang biasanya jarak antara tes dan hasil bisa sekitar 2 minggu. 

Buat ikut tes ini persiapan gw sendiri sebenarnya biasa-biasa aja, yang spesial cuma sempat ikut workshop selama 1 minggu karena emang gak punya bayangan sama sekali tentang IELTS ini dan Alhamdulillah workshop-nya berguna banget walaupun harus ngeluarin duit sekitar 1juta. Di workshop ini kita dikasih modul dari IDP, waktu workshop-nya juga dikasi banyak tips n trik buat menghadapi semua tes. Kemampuan kita juga dievaluasi sama si Mr.John (yang ngasih workshop). Kalau waktu gw kemarin, tiap hari kita yang ikut workshop lebih difokuskan untuk belajar dibagian writing sama listening karena 2 bagian ini yang biasanya jadi momok peserta tes. Selain dari workshop, gw juga banyak latihan dari internet, modul yang dikasih IDP, sama buku Barrons yang dipinjemin Yayat.

Untuk tesnya sendiri, awalnya gak begitu pede karena tes IELTS ini berbeda dengan tes-tes TOEFL yang lebih sering kita ikuti. Untuk IELTS sendiri jawaban dari tiap soal adalah isian! bisa dicari di website-website latihan IELTS bagaimana bentuk dan sistem tes ini. Secara umum tes IELTS dibagi jadi 4 bagian:

Listening - buat listening sendiri sebenarnya gak jauh berbeda dengan TOEFL. kita dengerin orang ngomong melalui tape, lalu kita jawab soal yang ada di lembar soal. yang ngebedain cuma jawabannya berupa isian, ya jadi jawaban bener-bener ditulis bukan di-item-in kayak paper based TOEFL. lalu yang harus diwaspadai adalah aksen yang keluar itu macam-macam. Paling males kalo yang keluar British, uggh klo gak hati-hati bisa cuma denger suara orang kumur-kumur doang walaupun emang enak didenger sih aksen satu ini. 

Reading - Bagian reading sebenarnya lumayan menantang karena di bagian ini kita gak cuma milih A/B/C/D, tapi juga ada analisis pernyataan apakah pernyataan tersebut true, false, atau not given berdasarkan bacaan yang disediakan. Di bagian ini ada 3 artikel yang perlu dibaca. 

Writing - Nah ini dia bagian yang kemarin jadi kelemahan gw. ada 2 Task yang harus dikerjakan di bagian ini. Task 1 biasanya mengungkapkan informasi dari grafik yang ada dan harus ditulis minimal 150 kata, Kalau kemarin soal gw itu, disuruh menjelaskan bagaimana hubungan antara Jumlah penonton dari pertandingan bola dengan perubahannya setiap 6 tahun. Task 2 sendiri lebih bikin gila lagi. Disuruh nulis 250 kata, dengan topik (topik gw yang kmaren) tentang "Apakah Perusahaan multinational yang saat ini telah banyak tersebar memberikan dampak positif pada globalisasi, Jelaskan pendapat anda!" Lumayanlah. 

Speaking - Awalnya gw sebenernya lebih takut di tes speaking,  tapi setelah kemarin tes, eh ternyata lebih lancar dari dugaan. Yang ngetes ramaaaaah banget. senyumnya ikhlas dan bikin tenang. Di bagian ini ada 3 Task. Pertama di wawancara dulu mengenai diri kita, sambil ditanya tentang beberapa topik ringan. Task 2 kita dikasi card berisi topik yang harus kita jelaskan selama 2 menit (monolog). Terakhir kita berdiskusi dengan si pengetes tentang topik task 2 itu. Tidak ada benar dan salah dalam tes ini. tes ini menguji bagaimana performance kita, bukan knowledge.  

Secara umum tes IELTS ini sebenernya merupakan salah satu tes yang persiapan perlu lebih matang, karena perbedaan konsep tes dengan tes-tes lainnya dan biayanya yang mahaaal untuk sekali tes. Saat ini, sekali tes harus bayar 150 USD. Mahal banget kan! dan buat yang butuh untuk beasiswa, biasanya untuk ke negara eropa dan US mensyaratkan nilai minimal 6.5 . Untuk negara Asia Timur biasanya lebih kecil sekitar 5.5-6 tergantung Universitas. Kalo untuk lamar-lamar kerja bisa jadi nilai tambah juga lho! udah pengalaman soalnya pas interview kerja disuruh pake bahasa Inggris untuk ngejelasin TA. Jadi buat yang mau mulai untuk tes, saran dari gw adalah jadwalin waktunya, ukur kemampuan awal, beli buku latihan/ikut workshop kalo ada duit, Konsentrasi penuh selama tes, dan banyak-banyak berdoa. Sukses! 

Complicated Case

Semenjak hari selasa kmaren, gw kembali ngerasain yang namanya deg-degan/cenat-cenut/resistansi di perasaan -apapun bahasanya-  tingkat tinggi. terakhir gw rasain hal seperti ini udah hampir sekitar setahun yang lalu dan kejadiannya bukan tentang deadline TA dan sidang yang merupakan salah satu tantangan terbesar di tahun kemarin. Selama hidup sampai saat ini, gw mendapatkan penyakit cenat cenut seperti ini biasanya karena ketidakjelasan nasib + digantung oleh pihak lain. 

Kasus seperti deadline TA dan sidang, walaupun merupakan kasus yang menentukan nasib diri gw ke depannyam, gak pernah sedikitpun menyebabkan efek separah ini, karena hal seperti itu masih bisa diperjuangkan oleh diri sendiri dan tentu saja faktor dari diri sendiri lebih banyak berperan supaya hasil yang keluar memang sesuai dengan yang kita inginkan.

Ngeselinnya dari kasus ini adalah karena faktor dari luar yang berperan menentukan hasil ke depannya. Apalagi ini menyangkut nasib dan jalan hidup. Sekeras apapun usaha dari diri sendiri, sepertinya terkesan tidak berpengaruh ke hasil akhir dan terkesan juga seperti orang lain yang berkuasa atas jalan kita ke depannya. Sucks isn't it? 

Untungnya masih ada hal lain yang bisa ngobatin hal-hal seperti ini. Namanya doa dan pasrah. Memang gampang buat ditulis di sini tapi gw sendiri sampe sekarang masih susah buat pasrah pada nasib. Mungkin karena gw terbiasa untuk membuat rencana dan skenario ketika akan menyelesaikan suatu masalah atau melaksanakan rencana. Payahnya lagi, entah kenapa untuk kasus yang sekarang hal-hal semacam backup plan dan skenario tidak bisa dibuat. 

Setelah gw analisis selama 2 hari ini, Hal kayak gini dikarenakan gw terfokus pada satu keinginan aja. Jadi memang solusi yang pasti cuma 2 hal yang udah disebutin di atas..berdoa dan pasrah. Susah memang tapi harus di coba. setidaknya jika ada kegagalan, bakal bangkit lebih cepat. 

Ribet ya.. haha :))

Mungkin suatu saat gw bakal ngepost kasus yang lagi gw alamin ini, dan mungkin juga tidak. tapi jika kalian (mungkin lebih tepatnya teman-teman yang mengenal gw) adalah orang seperti gw yang hobi menyimpulkan sesuatu dan menganalisis sesuatu berdasarkan kejadian-kejadian bahkan yang gak penting sekalipun, you should now know what my problem is,rrr even my last year problem 

New Fresh Look

Setelah beberapa bulan blog ini gak diupdate dan layout lama yang sangat suram. akhirnya saya memutuskan untuk mengubah layout supaya jadi lebih fresh dan rapi. sayangnya tulisan di kolom2 di kanan gak bisa di rapihin paragrafnya. Header dari blog ini juga masih standar karena memang belum ketemu sesuatu yang pas (yah saya emang orang yang sensitif masalah desain dan packaging barang). semoga dengan penggantian layout ini yang mampir ke sini jadi lebih nyaman.

enjoy!