30 April 2011
About Scoliosis
dikutip dari : http://www.spesialis.info/?cara-mengatasi-skoliosis,452DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan.
PENYEBAB
Terdapat 3 penyebab umum dari skoliosis:
- Kongenital (bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu
- Neuromuskuler, pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan akibat penyakit berikut:
- Cerebral palsy
- Distrofi otot
- Polio
- Osteoporosis juvenil- Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping
- bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya
- nyeri punggung
- kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama
- skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60o) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
Kebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan pada punggung bagian bawah, tulang belakang membengkok ke kiri; sehingga bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri. Pinggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.
DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik penderita biasanya diminta untuk membungkuk ke depan sehingga pemeriksa dapat menentukan kelengkungan yang terjadi. Pemeriksaan neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai kekuatan, sensasi atau refleks.
Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:PENGOBATAN
- Rontgen tulang belakang
- Pengukuran dengan skoliometer (alat untuk mengukur kelengkungan tulang belakang)
- MRI (jika ditemukan kelainan saraf atau kelainan pada rontgen).
Pengobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat dan lokasi kelengkungan serta stadium pertumbuhan tulang. Jika kelengkungan kurang dari 20o, biasanya tidak perlu dilakukan pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan.
Pada anak-anak yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 25-30o, karena itu biasanya dianjurkan untuk menggunakan brace (alat penyangga) untuk membantu memperlambat progresivitas kelengkungan tulang belakang. Brace dari Milwaukee & Boston efektif dalam mengendalikan progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama 23 jam/hari sampai masa pertumbuhan anak berhenti. Brace tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskuler.
Jika kelengkungan mencapai 40o atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan. Pada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang-tulang. Tulang dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1-2 alat logam yang terpasang sampai tulang pulih (kurang dari 20 tahun). Sesudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang brace untuk menstabilkan tulang belakang. Terkadang diberikan perangsangan elektrospinal, dimana otot tulang belakang dirangsang dengan arus listrik rendah untuk meluruskan tulang belakang.
PROGNOSIS
Prognosis tergantung kepada penyebab, lokasi dan beratnya kelengkungan. Semakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi resiko terjadinya progresivitas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu.
Skoliosis ringan yang hanya diatasi dengan brace memiliki prognosis yang bik dan cenderung tidak menimbulkan masalah jangka panjang selain kemungkinan timbulnya sakit punggung pada saat usia penderita semakin bertambah. Penderita skoliosis idiopatik yang menjalani pembedahan juga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup secara aktif dan sehat.
Penderita skoliosis neuromuskuler selalu memiliki penyakit lainnya yang serius (misalnya cerebral palsy atau distrofi otot). Karena itu tujuan dari pembedahan biasanya adalah memungkinkan anak bisa duduk tegak pada kursi roda.
Bayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki sejumlah kelainan bentuk yang mendasarinya, sehingga penanganannya pun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan.
Yuri The Black Pearl
dari awal pas lagi ngerjain TA2 gw udah bertekad kalo abis sidang pengen beli sepeda buat jalan2 dan olahraga aja karena badan ini udah menggendut semenjak stop dari latihan mbwg. Pada akhirnya sekitar sebulanan lalu diputuskanlah untuk membeli sepeda dengan ditemani oleh master sepeda, kesa. Sebelumnya emang sudah konsultasi sama beberapa orang termasuk kesa mengenai sepeda yang cocok di pake untuk kebutuhan dan budget yang sesuai.
Setelah panjang berdiskusi awalnya pengen menargetkan untuk beli Polygon Xtrada 3 atau 4. Namun setelah siang2 berjalan2 menyusuri Kosambi ternyata sepeda polygon pada habis semua juragan2 dan hal ini sudah diprediksi kesa karena emang di bandung si xtrada ini paling laku. Setelah berdiskusi lagi akhirnya mutusin untuk beli merk lain yaitu united dan setelah menemukan toko dengan harga yang pas disertai bonus2 akhirnya dipilihlah United Avand sebagi teman menggoes.
bentuk sepedanya kayak ini nih:
Beberapa hari setelah udah punya sepeda, si ucup (ucup itu cewek) nanya "udah dikasi nama blom?" dan akhirnya gw berpikir "bener jg ya, harus dikasi nama nih biar dirawat terus". dan ucup waktu itu juga nyebut yuri buat namain ini sepeda. Namun beberapa minggu setelahnya baru diputuskan dan ditetapkan bahwa sepeda gw namanya Yuri.. well, buat yang blom tau knapa harus yuri jawabannya adalah:
Dan sayangnya si yuri sekarang remnya lagi bermasalah,kendor gitu, blom sempet dibenerin.Semoga cepet sembuh deh Yuri :)